Teknik Informatika UNMUH Jember (1210651077)

Rabu, 05 Desember 2012

Pemrograman Berorientasi Object 1



Pengenalan OOP
  • Class :
-          Konsep dan deskripsi dari sesuatu (rsw)
-          Blueprint / cetakan
  • Object :
-          Instance dari class, bentuk ( contoh ) nyata dari class (rsw)
-          Hasil cetakan dari class.
Implementasi Class / Objet
Class Pattern :
Modifier Class Indentifier {
}
Public Class Kue {
}
Object declaration Pettern :
ClassName Indentifieer = new Konstruktor ();
Kue Lemper = new Kue ( );
Kue Tart = new Kue ( );
Kue Cookies = new Kue ;
Polymorfisme
  • Implementasi konsep polymorfisme
-          Overloading : kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk beberapa method yang berbeda parameternya ( tipe dan atau jumlahnya )
-          Overriding : kemampuan subclass untuk menimpa method dari superclass, yaitu dengan cara menggunakan nama dan parameter yang sama pada method.

Class Member – Atribut
 Atribut / variable /state
-          Sesuata yg pasti dimiliki class
Class Member Method
-          Kegiatan yang dapat dilakukan oleh class
-          Method melakukan :
1.      Manipulasi data
2.      Penghitungan matematika
3.      Memonior kejadian dari suatu event.
-          Jenis Method :
a.       Method dengan return value
b.      Method tanpa return value
Nb : Return value yaitu Nilai yang dihasilkan ketika menjalankan method.
Konstruktor – Method
-          Method yg identifier / namanya sama dengan nama class
-          Method yang pertama kali dipanggil pada proses instansiasi / pembuatan objec
Public class kue {
 Public kue () {}}
Karasteristik Pemerograman Berorientasi Objek :
-          Enkapulasi :  Pembungkusan attribut untuk akses ilegal.
-          Inheritance ( Pewarisan )
1.      Suatu class dapat mewariskan atribut dan method kepada class lain ( Subclass ), serta membentuk class hierarchy.
2.      Tujuan : Reusability, perluasan Attitude.
3.      Java keyword : Extends.
-           

-          Polymorfisme (1)
Kemampuan untuk memperlakukan objec yang memiliki perilaku (bentuk ) yang berbeda.
-          Polymorfisme
Implementasi konsep Polymorphism :
1.      Overloading : Kemampuan untuk menggunakan nama yang sama untuk beberapa method yang berbea parameter ( tipe dan atau jumlah )
2.      Overriding : Kemampuan subclass untuk menimpa method dari superclass, yaitu dengan cara menggunakan nama dan parameter yang sama pada method.


Kamis, 29 November 2012

ARRAY

*     Pengenalan Array (2)
-          Memiliki 3 variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;

number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
-          Code diatas bukan contoh kode yang baik untuk memperlihatkan penginilisasian dan menggunakan variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama.
-          Baik java maupun bahasa pemerograman lain, memiliki kemampuan untuk mengunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan memanipulasinya dengan efektif.
-          Tipe Variabel ini disebut dengan ARRAY.
-          Sebuah ARRAY akan menyimpan beberapa item data dengan tipe data yang sama di dalam sebuah blok memori yang berdekatan kemudian dibagi menjadi beberapa slot.

*     Deklarasi Array
Tulis tipedatanya,
Diikuti dengan tanda kurung [],
Serta diikuti dngan nama identifier
Contoh :
int [] ages ;
atau 
int ages [];

*      Array instantiation (1)
      Untuk meng-instantiate ( atau membuat ) sebuah array,
-          Tulislah new keywort,
-          Diikuti dengan tanda kurung [] yang berisi angka dan elemen yang anda inginkan pada Array tersebut.
-          Contoh,
                //deklarasi
                  Int ages [];

                //instantiate object
                  Ages = new int [100];

Atau juga dapat ditulis,
                //declare and instantiate object
                  Int ages [] = new int [100];

*     Array instantiation (2)
     







*     Array unstantiation (3)
Kita dapat meng-instantiate sebuah array dengan cara menginisialisasinya secara langsung dengan data.
Contoh :

       Int arr [] = {1, 2, 3, 4, 5};

Pernyataan ini mendeklarasikan dan meng-instantiate sebuah array dari integer dengan 5 elemen ( diinisialisasi dengan nilai 1, 2, 3, 4, dan 5).

*     Pengaksesan elemen aray (1)
Index atau subscript
-          Diberikan kepada tiap anggota array, agar program dapat mengakses angota dari array.
-          Dimulai dari nol dan kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir.
-          CATATAN : Elemen di dalam array anda dimulai dari 0 sampai (sizeOfArray-1).

*     Pengaksesan elemen array (2)
Contoh, pada array yang telah kita deklarasikan tadi, kita mempunyai

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
       Ages [0] = 10;

//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print (ages [99]);

*     Pengaksesan elemen array (3)
CATATAN:
-          Jika array telah dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol.
-          Untuk tipe data reference seperti string, nilai dari string tidak akan diinisiasi ke string kosong “”, sehingga anda tetap harus membuat array string secara eksplisit.

*     Panjang array
Untuk mengetahui jumlah elemen di dalam sebuah array, anda dapat menggunakan length (panjang) field pada array.
Atau dapat ditulis,

                arrayName.length

*     Array multidimensi (1)
-          Diimplementasika sebagai array di dalam array.
-          Dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array.
*     Array multidimensi (2)
// Elemen 512 x 128 dari integer array
    int [] [] twoD = new int [512] [128]

// karakter array 8 x 16 x 24
     char [] [] [] threeD = new char [8] [16] [24];

// string array 4 baris x 2 kolom
  string [] [] dogs = {{ “terry”, “brown”},
                                      { “Kristin”,  “white”},
                                      { “toby”, “gray”},
                                      { “fido”, “black”}};


*     Array multidimensi (3)
-          Untuk mengakses sebuah elemen dalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array 1 dimensi.
-          Contoh, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama di dalam array dogs, kita menulis,

System.out.print ( dogs [0] [0]);

 Kode diatas akan menampilkan string “terry” pada layar.





















Senin, 29 Oktober 2012

Program segitiga siku-siku & segitiga sama sisi dengan java

Pertama, Program Segitiga Siku-siku
Kode progaramnya ane ketik di NetBeans, sebagai berikut :

public class BintangSegitigaSiku_siku{
  public static void main(String[] args) {
int baris = 7;
for (int i=0; i<baris; i++){
 for (int j=0; j<=i; j++)
     System.out.print("* ");
     System.out.println();
}
          System.out.println ();
          System.out.prinln ("Baris =" + baris);
  }
}

Setelah diketik lalu Run.Output sebagai berikut :











Kedua, Program Segitiga Sama Sisi
Kode progaramnya ane ketik di NetBeans, sebagai berikut :


public class PPT_TugasSegitigaSamakaki
  public static void main (String[] args) { 
    int n = 7; 

    for(int i=1; i<=n; i++) {  
         for(int j=n; j>i; j--) { 
            System.out.print(" "); 
         } 
         for(int k=1; k<=i; k++) { 
         System.out.print("* "); 
         }
            System.out.println();
     }
    System.out.println(); 
    System.out.println("baris = " + n);  
  }
}


Setelah diketik lalu Run.Output sebagai berikut :






          

Jumat, 26 Oktober 2012

Stuktur Control



1. Percabangan
          Pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifikasi dan mengakibatkan blok kode yang lain.
1.       Statement-if
Menspesifikasikan sebuah statement ( atau block dari code ) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika form statement-if :
if ( boolean_ekspresi )
      statement;
atau
if ( boolean_ekspresi ) {
         statement 1;
  statement 2;
}

Dimana,
       Boolean_ekspresi sama dengan boolean ekspresi atau boolean variabel.
2.       Statement-if-else
Digunakan ketika kita akan mengeksekusi sebuah statement jika kondisinya true, dan statement yang lain jika berkondisi false.
From statement if-else :
if ( boolean_ekspresi ) {
        statement 1;
 statement 2;
. . .
}
Else {
         statement 3;
  statement 4;
. . .
}

3.       Statement-if-else if
Statement  pada klausa else dari sebuah blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.
Stuktur ini memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.
Form statement if-else-else-if :
if ( boolean_ekspresi 1)
         statement 1;
else if ( boolean_ekspresi 2)
  statement 2;
else
  statement 3;

4.       Statement – switch
Switch memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes.
Form statement-switch :
switch  ( switch_ekspresi) {
case case_pilihan1:
statement 1;//
statement 2;// blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement 1;//
statement 2;// blok 2
break;
:
Default :
statement 1;//
statement 2;// blok n
}



2. Pengulangan
Berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang – ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan
1.       Pengulangan-for
Digunakan untuk mengeksekusi code yang sama,berulang – ulang.
Form pengulangan-for:
     Form pengulangan-for:
           for (InisialisasiEkspresi;KondisiPengulangan;StepEkspresi){
                                statement 1;
                                       statement 2;
    . . .
 }

2.       Pengulangan-while
Merupakan statement atau blok dari statement yang diulang selama kondisinya sesuai.
Form pengulangan-while:
while ( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
. . .
}
Statement di dalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.
3.       Pengulangan-do-while
-          Sama dngan pengulangan while
-          Statement di dalam pengulangan do-while akan dieksekusi beberapa kali selama kondisinya sesuai dengan ekspressi yang diberikan.
-          Hal yang membedakan antara pengulangan while dan do-while:
-          Statement didalam pengulangan do-while loop setidaknya dieksekusi satu kali.
Form pengulangan-do-while:
         do{
 statement 1;
          statement 2;
          . . .
 } while ( boolean_e.kspresi );